Satu lagi troubleshooting yang saya muat disini yaitu troubleshooting hard disk. Contoh kasus ini merupakan yang terakhir setelah beberapa troubleshooting dumuat, diantaranya troubleshooting VGA Card, Prosesor, Memori, Motherboard,Sound Card, Casing dan Power Supply. Lain waktu mudah-mudahan bisa menambahkan troubleshooting2 yang lainnya.
Kasus:Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor.
Solusi:
Solusi:
- Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari casing, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada hard disk.
- Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
- Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
- Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer. Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
- Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk menginstall dan memformat hard disk.
- Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali komputer.
Kasus:
Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
Solusi:
Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”.
Solusi:
- Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
- Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
- Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif atau belum.
- Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan anti virus.
Kasus:
Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada hard disk sudah benar atau belum. Kalau belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.
Kasus:Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan kompmter, layar monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
Solusi:
- Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power monitor sudah dihidupkan.
- Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
- Restart kembali komputer.
Kasus:
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan: “Drive not Ready”.
Solusi:
- Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin 1 pada hard-disk controller.
- Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.
- Booting kembali komputer
Kasus:
Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
Solusi:
Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’.
Solusi:
- Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
- Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali.
- Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.
0 Masukan:
Posting Komentar